contoh proposal usaha pembudidayaan ikan
PROPOSAL
Pembudidayaan
ikan patin
Di
susun oleh:
M.Yusuf
(1662401000886)
PROGRAM
STUDI PENGANTAR AKUNTANSI II
FAKULTAS
BISNIS
UNIVERSITAS
DARWAN ALI
Kuala
pembuang
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT,karena atas Rahmat dan Karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan proposal usaha mikro kecil menengah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Rencana Kegiatan Usaha ini masih banyak
kata-kata yang belum sempurna.
Oleh karena itu,
penulis mengharapkan kritik dan
saran yang membangun untuk perbaikan penulisan proposal usaha mikro kecil menengah ini sehingga penulisan selanjutnya akan jauh lebih sempurna.
Penulis berharap agar proposal usaha mikro kecil
menengah ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan dapat menambah wawasan serta pengetahuan Mahasiswa/mahasiswi Universitas Darwan
Ali di Kuala Pembuang ini
Kuala
Pembuang, , Juni 2017
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR......................................................................................... 2
DAFTAR
ISI....................................................................................................... 3
BAB 1
PENDAHULUAN.................................................................................. 4
A.Latar
belakang................................................................................................. 4
B.Dasar
pemikiran............................................................................................... 5
C.Tujuan.............................................................................................................. 5
BAB II
TINJAUAN USAHA.............................................................................. 5
Nama
usaha dan jenis barang.............................................................................. 5
Tujuan
pemasaran................................................................................................ 5
BAB III
PELAKSANAAN................................................................................. 5
Persyaratan
lokasi............................................................................................... 5
Teknik
pembudidayaan....................................................................................... 6
Persiapan
kolam................................................................................................. 6
Penebaran
benih................................................................................................. 6
Pemberian
pakan................................................................................................ 6
Pengolahan
pakan ikan...................................................................................... 7
Panen.................................................................................................................. 7
BAB IV
RANCANGAN USAHA..................................................................... 8
Lokasi
usaha....................................................................................................... 8
Sarana
dan prasarana.......................................................................................... 8
Manajemen......................................................................................................... 8
BAB V
ANGGARAN BIAYA............................................................................ 8
Pendapatan.......................................................................................................... 9
BAB VI
PENUTUP............................................................................................ 9
Kesimpulan......................................................................................................... 9
Saran................................................................................................................... 9
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
belakang
Seiring
dengan kemajuan zaman yang terus berkembang membuat persaingan
semakin ketat untuk sekedar bertahan hidup. Yang menjadi masalah utama dalam
hal ini adalah masalah ekonomi.Dalam setiap aktivitas kehidupan kita tidak
pernah terlepas dari masalah ekonomi.Hal inilah yang menyebabkan masalah
perekonomian menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Tuntutan
kebutuhan manusia yang terus mendesak untuk segera di penuhi mengharuskan
manusia berusaha lebih keras. Banyak sekali pekerjaan atau profesi yang
digunakan untuk memenuhi tuntutan ekonomi manusia, dari menjadi seorang buruh
sampai jadi seorang direktur. itu semua merupakan pekerjaan yang
menjadi penopang hidup manusia. Kriteria pekerjaan di atas
merupakan pekerjaan yang berpenghasilan pada setiap bulan, yang mana hasilnya
sudah dapat dipastikan karena sebelumnya sudah ditentukan. Apabila diperhatikan
secara sepintas memang pekerjaan di atas cukup menjanjikan untuk
memenuhi kebutuhan manusia dan membuat tenang manusia karena sudah pasti
mendapatkan penghasilan pada setiap bulan. Namun seiring kemajuan zaman,
lowongan pekerjaan yang tersedia saat ini semakin sempit. Para pencari kerja
yang melamar pekerjaan sering tidak sesuai dengan lowongan pekerjaan yang
tersedia . Untuk itu manusia saat ini dituntut bukan hanya sebagai pencari
kerja namun bagaimana manusia bisa menciptakan lapangan pekerjaan.
Banyak
sekali peluang di Indonesia khususnya wilayah Kuala Pembuang ini
dalam membuka usaha, lahan yang luas dan masih belum maksimal nya pengembangan
potensi sumber daya yang ada. Salah satu potensi yang cukup menjanjikan adalah
“Budi Daya Ikan ”, dalam hal ini ikan yang di budidayakan adalah ikan patin.
Dewasa ini apabila diperhatikan sudah banyak
restoran yang menyajikan menu makanan utama berupa ikan patin bakar/goreng.
Untuk memenuhi kebutuhan pasokan ikan tersebut tidak dapat hanya dipenuhi dari
hasil tangkapan di perairan umum, sehingga perlu adanya pembudidayaan secara
lebih intensif.Apabila ditinjau dari aspek pembudidayaan, teknologi budidaya
ikan patin relatif telah dikuasai. Ketersediaan benih yang semula dianggap
sebagai kendala, namun sekarang telah banyak pembenihan baik perorangan maupun
perusahaan yang berhasil memproduksi benih ikan patin.
B. Dasar pemikiran
Adapun
yang menjadi dasar pemikiran untuk membuka usaha khususnya budi daya
ikan patin adalah:
Dalam
bab pendahuluan di atas sudah dijelaskan mengenai sulitnya mencari pekerjaan,
dan adanya peluang yang ada di Kuala Pembuang.
Keinginan
untuk sukses seperti yang telah di capai para pengusaha yang menekuni bidang
usaha.
C.Tujuan
Yang
menjadi tujuan dari usaha Budi Daya ikan patin adalah :
Terbukanya
lapangan pekerjaan yang baru.
Terpenuhinya kebutuhan akan ikan bagi warung makan dan warga sekitar
tempat usaha.
BAB II
TINJAUAN USAHA
Nama
usaha dan jenis kegiatan
Adapun
nama usaha yang akan di buka adalah “Budi Daya Ikan Patin”.jenis
kegiatan yang dilaksanakan berupa pembudidayaan ikan patin, yang
kemudian dijual kepada warung makan atau masyarakat yang membutuhkan.
Tujuan
pemasaran
Yang menjadi tujuan pemasaran dari
budi daya ikan patin ini adalah:
Masyarakat
sekitar.
Warung
makan.
BAB III
PELAKSANAAN
Persyaratan
Lokasi
1. Tanah
yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak berporos,
berlumpur dan subur. Lahan yang dapat digunakan untuk budidaya patin dapat
berupa: sawah,kolam pekarangan,dan kolam kebun.
2. Ikan
patin hidup dengan baik di daerah dataran rendah sampai daerah yang tingginya
maksimal 700 m dpl.
3. Elevasi
tanah dari permukaan sumber air dan kolam adalah 5-10%.
4. Lokasi
untuk pembuatan kolam harus berhubungan langsung atau dekat dengan sumber air
dan tidak dekat dengan jalan raya.
5. Lokasi
untuk pembuatan kolam hendaknya di tempat yang teduh, tetapi tidak berada di
bawah pohon yang daun nya mudah rontok.
6. Ikan
patin dapat hidup pada suhu 200 C, dengan suhu optimal antara 25-280 C.
7. Ikan
patin dapat hidup dalam perairan agak tenang dan kedalamannya cukup,
8. Perairan
tidak boleh tercemar oleh bahan kimia, limbah industri, merkuri, atau
mengandung kadar minyak atau bahan lainnya yang dapat mematikan ikan.
9. Mempunyai
pH 6,5–9; kesadahan (derajat butiran kasar ) maksimal 100 ppm dan optimal 50
ppm; turbidity (kekeruhan) bukan lumpur antara 30–60 cm;
Teknik pembudidayaan
v Persiapan
kolam
Pada
persiapan kolam dilakukan antara lain
Pengolahan tanah
dasar kolam meliputi pencankulan/pembajakan tanah dasar kolam
dan meratakan nya. Pematan kolam diperbaiki, menutupi
bagian-bagian kolam yang bocor.
Penaburan kapur pertanian dengan dosis antara 20-200 gram/meter persegi (tergantung keadaan kolam). Untuk kolam yang pH-nya rendah pemakaian kapur akan lebih banyak, juga sebaliknya. Tanah yang pH-nya sudah cukup baik pemberian kapur sekedar untuk membasmi hama dan penyakit yang mungkin ada dikolam.
Pemasangan saringan pada pintu pemasukan dan pintu pengeluaran air untuk mencegah agar ikan tidak lolos/keluar.
Pengisian air dengan ketinggian 1-1,5 meter biarkan selama 1 (satu) minggu.
v
Penebaran Benih
Benih
yang di besarkan di kolam sebaiknya tidak langsung di lepas di kolam tetapi di
besarkan dulu di keramba kecil selama 10-15 hari,berguna untuk mencegah mati
dan mencegah dari pemangsa.
v Pemberian
Pakan
Pakan yang diberikan selama masa pemeliharaan
adalah 2-3% dari berat total ikan perhari. Frekuensi pemberian pakan 2 (dua)
kali sehari dengan waktu pemberian pagi dan sore hari.
v Pengolahan pakan ikan.
Adapun untuk pakan ikan patin disini kami
menggunakan dua pakan yaitu pakan yang di jual di toko-toko pakan khusus ikan
dan juga kami bisa dengan memberikan pakan buatan/olahan sendiri.Adapun untuk
pakan olahan sendiri bahan –bahan yang di perlukan yaitu dedak dan ikan sisa.
Cara pembuatannya:
1.campurkan dedak dengan ikan sisa.
2.giling dengan mesin penggiling pembuat
pakan.
3.lalu jemur hasil pakan atau juga bisa
langsung diberikan.
(pemberian pakan ini untuk ikan berusia 2
bulan)
PANEN
Masa pemeliharaan ikan patin dapat
bervariasi tergantung dari ukuran awal benih yang ditebar dan berat ikan yang
diinginkan serta permintaan pasar. Pengalaman pembudidayaan ikan
menunjukkan untuk mencapai ukuran berat 1 (satu) kg/ekor dengan berat awal
tebar 50 gram/ekor memerlukan waktu selama 7-12 bulan. Pemanenan dapat
dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu pemanenan secara bertahap dan total. Pada
pemanenan bertahap dilakukan dengan cara menggunakan jala jadi di ambil sedikit
demi sedikit sesuai permintaan pasar.Sedangkan pada pemanenan total dilakukan
penggaretan atau pakai alat khusus pemanenan,jadi semua ikan terambil.
BAB
IV
RANCANGAN USAHA
Lokasi
usaha
Lokasi
usaha bertempat di RT 07 RW 02 Kampung Baru, Desa Sungai Undang, Kecamatan
Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan.
Sarana
dan Prasarana
kolam
penampungan.
Kapur.
Seruk 1 buah.
Kain sayer buat pembesaran bibit
ikan,seperlunya.
Bibit ikan
Pakan ikan(dedak,beserta ikan
kecil(sisa))
Manajemen
1. SDM
( Tenaga Kerja )
Tenaga
kerja terdiri dari saya sendiri selaku pemilik lokasi.
2. Manajemen
a. Permodalan
Modal
terdiri dari modal sendiri.
b. Pemasaran
Pemilihan
pasar dilakukan terlebih dahulu survei pasar guna melihat potensi pasar dan
keinginan konsumen serta pengambilan dan pengumpulan data terus menerus yang
bersifat ringan hingga berat. Disamping itu untuk melihat perasingan usaha
sejenis sehingga dapat menentukan kebijakan harga jual dengan perhitungan
biaya.
BAB V
ANGGARAN BIAYA
Pembelian bibit ikan:
2000 ekor seharga Rp.520.000
Pakan ikan selama 6 bulan:
Ikan sisa 2.000 kg x 1000=Rp.2.000.0000
Dedak 1.500 kg x 3000=Rp.4.500.0000
Pakan tambahan 4 karung seharga
Rp.1.220.000
Total biaya:Rp.520.000
Rp.2.000.0000
Rp.4.500.000
Rp.1.220.000 -
Rp.8.240.000
Pendapatan
Dari
2000 ekor pembibitan,hasil yang didapat 800 kg ikan.
800
kg x Rp.15.000=Rp.12.000.0000
4.3 Keuntungan
= Pendapatan - Total biaya.
Rp.12.000.000-Rp.8.240.000=Rp.3.760.000.
Jadi,keuntungan
yang di dapat sebesar Rp.3.760.000.
BAB VI
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal
yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha,
lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan
dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan
dengan baik. Usaha pembudidayaan ikan patin ini merupakan suatu usaha skala
kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru,menambah penghasilan
sampingan,dan juga sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan
modal yang cukup besar,tetapi memerlukan ketekunan dalam menjalankan usaha
ini,dan juga memerlukan perencanaan yang matang..
SARAN
Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala
sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan
dengan baik.Dalam membuka usaha diperlukan keyakinan, percaya diri, keuletan
dan ketekunan.Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.Jangan
mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah.
No comments:
Post a Comment